Dihantui perasaan bersalah dan dosa di masa lalu, Rahmat (Fauzi Baadilla), jurnalis yang sedang belajar memahami arti tentang cinta dan keimanan, merasa perlu melakukan hal yang berbeda dalam proses hijrahnya. Rahmat memutuskan untuk menjadi relawan kemanusiaan di kamp pengungsian perbatasan Palestina. Di daerah tersebut ia bertemu Hayya (5th), gadis lugu yatim piatu korban konflik di Palestina. Kehadiran Hayya banyak membawa perubahan terhadap kehidupan Rahmat. Ketika Rahmat harus kembali ke Indonesia karena harus menikah dengan Yasna, Hayya terluka. Hubungan Rahmat, Hayya dan Yasna berubah menjadi kompleks, lucu dan menegangkan.